Harga bibit rumput pakchong Kota Bandar Lampung Januari Tahun 2025
Jual bibit rumput pakchong kota bandar lampung, Harga bibit rumput pakchong kota bandar lampung, Penjual bibit rumput pakchong kota bandar lampung, Jual bibit rumput pakchong kota bandar lampung terdekat, Harga bibit rumput pakchong kota bandar lampung terdekat, Penjual bibit rumput pakchong kota bandar lampung terdekat, Jual bibit rumput pakchong kota bandar lampung termurah, Harga bibit rumput pakchong kota bandar lampung termurah, Penjual bibit rumput pakchong kota bandar lampung termurah kota bandar lampung
RUMPUT PAKCHONG
Di dunia peternakan tidak akan lepas dengan yang namanya pakan hijauan, ketersediaan pakan berkualitas sangat berpengaruh dalam hal menunjang kebutuhan pakan sehari-hari. Bagi peternak ruminansia hijauan pakan ternak memiliki prensentase tertinggi dalam biaya produksi yaitu sekitar 70%. Jenis rumput yang satu ini sudah sangat terkenal dikalangan peternak ruminansia karena pada bagian batang dan daunnya tidak memiliki bulu-bulu halus dan hasil produksi yang melimpah. Rumput Pakchong adalah jenis rumput hijauan yang berasal dari Thailand. Saat ini jenis rumput hijauan memang lebih sering dibutuhkan oleh peternak untuk memberi makan hewan ternak miliknya. Oleh karena itu membudidayakan rumput hijauan seperti pakchong memliki banyak sekali manfaat dan harus dipelajari. Jadi tema kali ini akan membahas keseluruhan tentang rumput pakchong. SIMAK SAMPAI AKHIR.
SEJARAH RUMPUT PAKCHONG
Rumput Pakchong atau ( Pennisetum purpereum cv Thailand ) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand yang sering disebut dengan nama Rumput Pakchong. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan didaerah Pakchong, Thailand, oleh karena itu kenapa dinamai Rumput Pakchong karena diambil dari nama daerah asalnya yaitu Pakchong, Thailand. Rumput Pakchong merupakan salah satu jenis rumput yang unggul. Rumput Pakchong merupakan hasil persilangan dari rumput gajah ( Pennisetum purpureum Schumach ) dengan Pearl millet ( Peninisetum glaucam ). Rumput Pakchong dapat tumbuh dengan baik diberbagai lokasi, tetapi akan jauh lebih baik apabila ditanam pada tanah yang kaya akan bahan organik.
FAKTA TENTANG RUMPUT PAKCHONG DARI THAILAND
Rumput Pakchong merupakan jenis rumput hibrida. Ciri fisik dari rumput pakchong yaitu pada bagian batang dan daun tidak ditumbuhi bulu-bulu halus. Sedangkan fisik tinggi tanaman sekitar 5 meter dan bisa mencapai umur 9 tahun.
Bagi peternak, rumput pakchong masih kerap dicari sebagai pakan hijauan. Rumput ini memang dinilai berkualitas karena kandungannya yang bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan hewan ternak.
BEBERAPA KEUNGGULAN RUMPUT PAKCHONG
1. Disukai Hewan Ternak
Rumput pakchong ini bisa tumbuh hingga mencapai 5 meter. Daun dan batangnya tidak ditumbuhi bulu sehingga sangat disukai oleh hewan ternak. Karena jika saja daun dan batangnya terdapat bulu akan membuat gatal jika dikonsumsi oleh hewan ternak.
2. Kandungan Nutrisi Rumput Pakchong
Rumput pakchong memiliki kandungan gizi untuk ternak yang tinggi, terutama protein sebanyak 16,45% lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumput taiwan dan odot yang hanya sekitar 11,6%. Dari hasil tersebut dapat dipastikan hewan ternak akan terpenuhi nutrisinya dan cepat gemuk saat proses pemeliharaanya.
Bahkan kadar protein yang tinggi pada rumput pakchong juga sangat penting bagi hewan ternak terutama sapi perah, karena untuk menghasilkan susu yang banyak dan berkualitas tentunya.
Selain protein kalian juga harus tahu kandungan lain yang terdapat pada rumput pakchong contohnya sebagai berikut:
Kandungan Nutrien | Kadar |
VBN | 8.57% |
LA | 4.45% |
AA | 90.76% |
PA | 3.69% |
BA | 1.10% |
Berat kering (DM) | 22.14% |
Protein kasar (CP) | 7.40% |
Ekstrak eter / lemak kasar (EE) | 1.69% |
Abu (Ash) | 11.08% |
OM | 88.92% |
GE | 3724.95 kcal/g |
NDF | 75.89% |
ADF | 53.65% |
ADL | 10.75% |
Data diatas bersumber dari CAB Direct. Informasi kandungan protein kasar dan lainnya berbeda beda di setiap penelitiannya, namun pada intinya rumput pakchong memiliki kandungan protein lebih banyak dari pada rumput gajah lainnya.
Berdasarkan penelitian rumput pakchong memiliki usia tanam dan panen yang lama, yaitu sekitar 9 tahun. Tanaman ini tidak bergantung musim dan dapat tumbuh dilahan atau hutan yang kecil. Selama masa tanam atau pada musim kemarau, rumput pakchong hanya perlu disiram sekali dalam seminggu.
Tanaman ini juga tumbuh dengan akar yang dalam. Pertumbuhan rumput pakchong mampu menghasilkan cukup produksi. Dalam satu hektar lahan bisa mendapatkan sekitar 450-600 ton rumput pertahunnya.
Rumput pakchong juga memiliki keunggulan pada hasil panennya, yaitu untuk hasil panen dari lahan seluas 1 HA, tanaman ini dapat dijadikan pakan hijauan sebanyak 30 ekor sapi. Jika diukur hasilnya bisa mencapai 450 sampai 600 ton perhektar dalam setahun. Berbeda dengan rumput taiwan yang hanya sekitar 400 ton/ha/tahun dan rumput odot yang hanya mencapai 350 ton/ha/tahun. Dalam kurun waktu satu tahun rumput pakchong juga dapat dipanen sebanyak 3 kali.
Ada informasi dari perternak di beberapa daerah menyebutkan untuk 1 tahun 1 hektar bisa menghasilkan panen 1500 ton. Hasil panen ini tentu berbeda di setiap pembudidaya karena tergantung cara perawatan dan kondisi lahan setiap orang. Untuk mengetahui jumlah pastinya hasil panen rumput pakchong, anda bisa menanam sendiri di lahan dan melihat sendiri bukti hasil panen rumput pakchong.
Bagian | 70 hari | 80 hari | 90 hari |
Hasil Biomassa (MT/ha) | 46,6 | 62,4 | 69,3 |
Tinggi tanaman (inch) | 90 | 101,3 | 104,6 |
Berat daun (g/tanaman) | 154,6 | 146,6 | 142,6 |
Berat selubung (g/tanaman) | 93,3 | 79 | 128,9 |
Berat batang (g/tanaman) | 231,6 | 258,0 | 276,3 |
Rasio batang daun | 0,68 | 0,58 | 0,53 |
Nah berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumput yang dipanen pada umur 90 hari nampak menghasilkan lebih baik dalam hal biomassa dan parameter lain. Meskipun jika dilihat dari hasil analisis statistik pada hasil penelitian, tidak berbeda signifikan.
Rumput pakchong termasuk rumput yang memiliki umur yang panjang, yaitu dapat hidup hingga usia 9 tahun dan hanya perlu menanamnya sekali. Jika rumput sudah berumur 9 tahun rumput bisa diganti dengan memanfaatkan batang dari rumput pakchong itu sendiri, sehingga anda hanya perlu membeli bibitnya 1 kali saja.
Karena masih jarang ada yang membudidayaknnya rumput pakchong bisa menjadi alternatif bisnis baru. Apabila anda mempunyai lahan luas dan kosong, perawatan yang mudah dan bibitpun bisa kita beli melalui penjual online dengan harga yang berbeda beda tentunya, tinggal berapa dana yang kita miliki.
Selain memiliki keunggulan tentunya rumput pakchong juga memiliki kekurangan, oleh karena itu anda perlu menyimak apa saja kekurangan dari rumput pakchong tersebut:
1. Bibitnya masih susah untuk ditemukan.
2. Belum banyak yang membudidayakan rumput jenis tersebut.
3. Apabila pemanenan rumput pakchong terlambat, maka akan mulai mengeras yang menyebabkan kandungan gizinya menurun.
Di Indonesia sendiri sudah banyak jenis rumput gajah yang sudah dibudidayakan, tetapi jenis rumput yang satu ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis rumput yang lain dan salah satunya adalah perbedaan antara rumput pakchong dan rumput kolonjono, ternyata perbedaannya terletak pada ukuran tinggi, tinggi Rumput pakchong bisa mencapai tinggi sekitar 5 meter namun batangnya relatif tidak keras sehingga bisa dikonsumsi hewan ternak. Itulah mengapa rumput pakchong lebih disukai hewan ternak terutama Sapi dan Kambing dari pada rumput kolonjono.
CARA MENANAM RUMPUT PAKCHONG
UNTUK PRODUK KAMI LAINNYA DAN HASIL KERJA KITA BISA CEK DI WEBSITE
WWW.JASAHIASTAMAN.BLOGSPOT.COM
jual bibit rumput pakchong kota bandar lampung harga bibit rumput pakchong kota bandar lampung
beli bibit rumput pakchong kota bandar lampung gambar bibit rumput pakchong kota bandar lampung
Komentar
Posting Komentar